Kelebihan Dan Kekurangan Budidaya Cacing Tanah



Kelebihan dan Kekurangan Budidaya Cacing Tanah - Cacing yaitu salah satu jenis hewan melatah yang sangat menguntungkan, selain bermanfaat untuk mengurai sampah dan menyuburkan tanah ternyata cacing mempunyai kandungan gizi yang cukup banyak. Banyak hal yang harus dipelajari dalam perjuangan budidaya cacing tanah menyerupai analisa usahanya, harga jual dan harga beli, pemasaran cacing tanah, mengetahui pengepul cacing tanah, cara beternak yang termasuk cara memberi makan cacing tanah.
Kelebihan dan Kekurangan Budidaya Cacing Tanah  Kelebihan dan Kekurangan Budidaya Cacing Tanah

www.pixabay.com
Baca juga artikel menarik lainnya: Cara menyiapkan media pada budidaya cacing tanah; Pakan untuk cacing tanah Harga dan cara pemasaran cacing tanah; Cara budidaya cacing sutra.

Lalu, Apa saja kelebihan dari budidaya cacing tanah?
Banyak khasiat yang didapat dari ternak cacing dimana cacing sanggup menghancurkan materi organik sehingga memperbaiki aerasi dan struktur tanah. Akibatnya lahan menjadi subur dan peresapan nutrisi oleh tumbuhan menjadi baik. Keberadaan cacing tanah akan meningkatkan populasi mikroba yang menguntungkan tanaman. Selain itu juga cacing tanah sanggup dipakai sebagai materi pakan ternak berkat kandungan protein, lemak dan mineralnya yang tinggi, sehingga cacing tanah sanggup dimanfaatkan sebagai pakan ternak menyerupai unggas, ikan, udang dan kodok. Cacing juga sanggup dijadikan sebagai materi baku obat dan materi ramuan untuk penyembuhan penyakit. Secara tradisional cacing tanah dipercaya sanggup meredakan demam, menurunkan tekanan darah, menyembuhkan bronchitis, reumatik sendi, sakit gigi dan tipus.
Cacing tanah juga sanggup dijadikan sebagai materi baku kosmetik. Cacing sanggup diolah untuk dipakai sebagai pelembab kulit dan materi baku pembuatan lipstik. Selain itu, cacing juga sanggup dimanfaatkan sebagai penunjang protein bagi masakan manusia. Cacing merupakan sumber asupan protein yang berpotensi untuk dimasukkan sebagai materi masakan insan menyerupai halnya daging sapi atau Ayam. Ayam dengan mengkonsumsi cacing maka akan meningkatkan kadar protein pada daging ayam itu sendiri. Cacing mempunyai gizi tinggi dengan kadar protein mencapai 58-78 % dari bobot kering. Kadar ini lebih tinggi dibandingkan kadar protein yang terkandung pada daging kerbau sapi dan ambing yang sebesar 65 %, atau telur, ikan dan kacang kedelai yang hanya sebesar 45 %.Selain itu juga mengandung energi 90-1400 kal, bubuk 8-10 %, lemak tidak jenuh ganda, kalsium fosfor dan serat. Kandungan 13 jenis asam amino esensial yaitu keistimewaan lainnya, dan juga kadar lemak yang terbilang rendah, hanya 3-10 % dari bobot keringnya. Hal ini berarti, selain bergizi tinggi, mnegkonsumsi cacing tanah juga bebas dari ancaman risiko kolesterol. Seiring dengan banyaknya manfaat yang sanggup di sanggup dari beternak dan budidaya cacing tanah, seorang peternak juga perlu memperhitungkan berapa besar resiko atau kesulitan yang akan di hadapi dalam proses budidaya cacing tanah. 
Lalu apa saja kekurangan yang menjadi kesulitan bagi peternak dalam upaya membuatkan perjuangan budidaya cacing tanah?
Kendala sanggup saja sanggup muncul dari dalam atau dari faktor peternak sendiri. Minimnya pengetahuan peternak wacana budidaya cacing tanah, sehingga dalam penanganan budidaya, perawatan atau mengatasi hama, tunjangan pakan, hanya dilakukan dengan cara coba-coba, tidak ada dasar pengetahuan yang diketahui bagaimana cara melakukannya yang baik dan benar.
Namun, terlepas dari kurangnya warta dan pengetahuan yang dimiliki oleh peternak sendiri, tantangan juga sanggup muncul dari luar tanpa kita sadari.    Kendala dari luar sanggup disebabkan kutu yang merupakan hama yang cukup berbahaya pada ketika budidaya cacing tanah. Hal ini dikarenakan kutu memakan pakan cacing tanah dan terkadang memakan cacing yang luka pada jadinya cacing mati. Untuk mencegah serangan kutu, di atas permukaan media diberi sulfur atau belerang. Kendala lain yaitu faktor cuaca, pada ekspresi dominan kemarau, sebaiknya lebih dijaga kelembaban media, jangan hingga media mengalami kekeringan dengan melaksanakan penyiraman media, juga penyiraman lingkungan sekitarnya sehingga sanggup menurunkan suhu lingkungan. Cacing tidak sanggup berkembang dengan baik pada situasi cuaca menyerupai ini lantaran suhu yang panas dan kering sanggup mengganggu sistem reproduksi cacing.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel