Perbedaan Orang Sukses Dan Orang Gagal
Wednesday, November 2, 2016
Edit
Perbedaan Orang Sukses Dan Orang Gagal - Semua orang ingin menjadi sukses. Beberapa orang sanggup mencapainya dan lebih banyak orang gagal. Mengapa? Mungkin lantaran mereka tidak 'memiliki kualitas' yang diharapkan untuk menjadi orang yang dicintai oleh kesuksesan.
Ya, ada perbedaan besar antara orang sukses dan orang-orang yang ditakdirkan untuk tidak pernah berhasil dalam hidup. Berikut ialah beberapa di antaranya yang disusun dari Lifehack.
Perbedaan 1: Menetapkan tujuan dan menciptakan planning vs menutupkan tujuan dan bermimpi
Semua orang punya mimpi. Tetapi orang-orang yang sukses mengubah mimpi mereka menjadi tujuan hidup yang dicapai dengan tindakan nyata. Dan tindakan itu direncanakan dengan baik.
Sementara orang-orang yang gagal hanya berani bermimpi dan menetapkan tujuan, dan bermimpi lagi.
Perbedaan 2: Terpacu oleh keberhasilan orang lain vs merasa tersaingi dengan keberhasilan orang lain.
Orang-orang yang tidak akan pernah berhasil melihat kesuksesan orang lain dengan rasa iri. Sementara orang-orang yang sukses di masa depan melihatnya sebagai sumber pembelajaran dan ide untuk mencapai keberhasilan juga.
Perbedaan 3: Selalu ingin tahu vs berpikir mereka tahu segalanya
Beberapa orang selalu akan banyak sekali macam hal. Mereka mendapat pengetahuan dari segala sesuatu yang menciptakan mereka ingin tau itu.
Tetapi beberapa orang berpikir bahwa mereka tahu semuanya. Dan pemikiran itu menciptakan mereka sombong, menciptakan mereka tidak mau berguru sesuatu yang baru. Anda tahu yang mana di antara mereka yang akan berhasil.
Perbedaan 4: Bersedia untuk berubah vs skeptis terhadap perubahan
Ketika mencoba untuk mencapai sukses, orang akan menemukan banyak hal tak terduga yang adakala menciptakan mereka harus mengubah rencana. Jika tidak siap dengan perubahan, maka ucapkan selamat tinggal pada kesuksesan Anda.
Perbedaan 5: Introspeksi dari kegagalan vs menyalahkan orang lain lantaran kegagalan pribadi
Ketika menghadapi kegagalan, orang-orang andal akan menciptakan kegagalan sebagai sumber pembelajaran. Sehingga mereka tidak akan melaksanakan kesalahan yang sama di masa depan.
Tetapi orang-orang yang ditakdirkan untuk gagal akan merasa down ketika menghadapi kesulitan. Dan mereka akan mencoba mencari kambing hitam untuk disalahkan untuk kegagalan mereka sendiri.
Perbedaan 6: Melihat kesulitan sebagai tantangan vs melihat kesulitan sebagai penghalang
Sama menyerupai ketika menghadapi kegagalan, orang-orang yang negatif akan melihat kesulitan sebagai penghalang. Sementara orang-orang yang positif akan mempunyai pemikiran optimis. Mereka menganggap kesulitan sebagai tantangan dan mereka akan berusaha keras untuk memenangkannya.
Perbedaan 7: Mengejar keberhasilan yang lebih tinggi vs puas ketika kesuksesan dicapai
Pengusaha besar, politisi besar, atau orang-orang sukses sejati lainnya tidak akan puas hanya dengan satu keberhasilan. Sebaliknya, mereka akan membangun mimpi baru, menetapkan tujuan yang lebih tinggi, dan menciptakan planning yang lebih baik untuk mencapainya.
Perbedaan 8: Menjaga dan membuatkan koneksi vs kerja sendiri
Orang-orang andal tahu, untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar mereka tidak sanggup bekerja sendiri. Mereka membutuhkan ide baru, perspektif baru, dan koneksi gres yang sanggup menciptakan mereka pergi lebih jauh.
Itulah sebabnya mereka akan mencoba untuk menciptakan jaringan koneksi yang lebih besar. Koneksi yang positif dan berguna, tentunya.
Perbedaan 9: Selalu punya hal untuk dikerjakan vs jalani hidup menyerupai air mengalir
Orang-orang andal yang menemukan kesuksesan tidak akan pernah membiarkan waktu mereka terbuang. Produktivitas mereka benar-benar tinggi, itu sebabnya mereka tidak akan membiarkan waktu luang tidak dihabiskan produktif.
Perbedaan 10: Sudut pandang fleksibel vs sudut pandang saklek
Untuk mengikuti keadaan dengan perubahan dunia, orang perlu mempunyai titik pandang yang fleksibel. Anda tidak sanggup menemukan sukses kalau Anda memegang sudut pandang yang saklek.
Itulah 10 perbedaan orang-orang yang gagal dan orang-orang yang bakal meraih sukses di masa depan.