Pengertian Sistem Ekonomi Dan Duduk Perkara Pokok Dalam Ekonomi
Tuesday, July 4, 2017
Edit
Masalah pokok ekonomi yang dihadapi setiap masyarakat
Kegiatan ekonomi dalam masyarakat modern selalu mengadung unsur bahwa orang harus melaksanakan pilihan atas banyak sekali hal. Untuk sanggup menentukan dari antara sejumlah kemungkinan itu sering kali orang harus membuat ramalah mengenai apa yang akan terjadi jikalau salah satu dari kemungkinan yang tersedia itu dipilih. Misalnya, untuk mengendalikan inflasi, mendorong ekspor nonmigas atau mendorong industrialisasi, pemerintah sanggup menempuh banyak sekali cara. Cara yang paling baik tergantung dari dampak dan jawaban akibat masing masing tindakan, yang sedapatnya mungkin harus diperkirakan atau diramalkan sebelumnya. Sayangnya, apa yang akan terjadi besok hanya sanggup diperkirakan, belum ada cara cara ilmiah yang 100% sanggup mendapatkan amanah untuk meramalkan masa yang akan datang, meskipun para andal ekonomi telah mencapai kemajuan dalam bidang ini.
baca juga : definisi ilmu ekonomi
Ciri ciri yang juga menonjol dalam aktivitas ekonomi modern yaitu adanya saling ketergantungan atau interdependensi. Dalam kehidupan ekonomi semuanya berkaitan satu sama lain, sehingga mustahil menangani bidang yang satu tanpa menyangkut bidang bidang lainnya. Misalnya perjuangan mendorong industrialiasi dengan membangun pabrik pabrik modern, tapi balasannya akan mematikan perjuangan usaha rakyat kecil yang sanggup mengancam terjadinya pengangguran dan kemiskinan yang semakin luas.
Ada beberapa kasus pokok ekonomi dalam masyarakat modern yang perlu dirinci lebih lanjut menjadi beberapa pertanyaan sebagai berikut.
Apa yang dihasilkan dan berapa banyak (what)
Berapa banyak dari barang A,B,C dan D akan diproduksi? Mana yang paling dibutuhkan? Apakah tanah yang tersedia akan digunakan untuk menanam padi atau tebu? Atau untuk perumahan, untuk pabrik? Berapa yang diharapkan dari bermacam macam barang?
Bagaimana cara memproduksi (how)
Bagaimana sumber sumber daya (tenaga kerja, sumber alam, peralatan produksi, teknologi dan modal) sanggup disediakan dan bagaimana dikombinasikan untuk memperoleh hasil maksimal? Ini tidak hanya soal teknik produksi saja tetapi soal alokasi sumber seumber ekonomi atas dasar pertimbangan/ perhitungan biaya yang harus dikeluarkan untuk banyak sekali alternatif produksi, dibandingkan dengan besarnya hasil yang diperoleh. Misalnya, cara berproduksi dengan teknologi mutakhir sanggup meningkatkan hasil produksi, tetapi tidak banyak membuat lapangan pekerjaan. Sebaliknya, cara produksi padat karya sanggup memberi kesempatan kerja bagi lebih banyak orang, tetapi mungkin hasilnya kurang banyak.
Untuk siapa produksi dilaksanakan (for whom)
Siapa yang akan menikmati hasil produksi? Bagaimana hasil produksi disalurkan, kepada siapa dan bagaimana dibagi bagikan di antara warga masyarakat? hal ini juga menyangkut kasus siapa menerima berapa dari penghasilan masyarakat. jadi bagaimana distribusi pendapatan nasional dan perjuangan pemerataannya di antara golongan dan lapisan masyarakat.
Kapan barang itu di produksi (when)
Salah satu pokok problem yang perlu dipecahkan ialah menyangkut waktu, yakni kapan suatu barang tertentu akan diproduksi.
Sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomi
Kehidupan ekonomi suatu negara menyangkut berjuta juta, ribuan perusahaan besar dan kecil serta ribuan macam barang dan jasa. Kehidupan ekonomi juga merupakan suatu kesatuan alasannya yaitu semuanya berafiliasi satu sama lain dan saling mempengaruhi.
Cara suatu bangsa mengatur kehidupan ekonominya disebut sistem ekoonomi atau tata ekonomi. Sistem ekonomi menawarkan bagaimana suatu masyarakat mengorganisasi perekonomiannya untuk menjawab pertanyaan pertanyaan pokok
Barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyaknya?
Bagaimana cara memproduksinya?
Untuk siapa barang itu diproduksi?
Kapan baran itu diproduksi?
Setiap negara berbeda beda dalam membuat keputusan perihal kasus masalah tersebut. hal itu tergantung pada sistem ekonomi yang dianutnya. Sistem ekonomi yang bagaimana yang dianut oleh suatu negara dipengaruhi oleh faktor faktor alam, tenaga kerja, modal dan keahlian yang dimiliki warga negara itu.