Strategi Pemasaran Produk 4P Dan Pengertiannya


Strategi Pemasaran Produk 4P dan Pengertiannya – kali ini siapabisnis.com akan mengulas mengenai taktik pemasaran antara lain product, promotion, dan place yang mana ke kempat hal tersebut sangat penting dan juga saling berkaitan disebut juga dengan marketing mix. Suatu perjuangan atau perusahaan jikalau ingin membuatkan bisnisnya harus menguasai hal tersebut.

Pengertian Pemasaran
Menurut Kotler, pemasaran ialah suatu proses sosial dimana individu dan kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menunjukkan dan mempertukarkan produk yang bernilai secara bebar dengan pihak lain. Pemasaran ini memprioritaskan pada pengetahuan kebutuhan konsumen dan melaksanakan upaya upaya melalui atribut produk yang ditawarkannya.


com akan mengulas mengenai taktik pemasaran antara lain product Strategi Pemasaran Produk 4P dan Pengertiannya

Menurut Basu Swastha dan Irawan, pemasaran merupakan suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik pada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Menurut Buchari Alma, Pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial dengan mana seseorang atau kelompok memperoleh yang apa yang mereka butuhkan dan inginkan melali penciptaan dan pertukaran produk.

Menurut Sofyan Assauri, pemasaran ialah suatu kegiatan insan yang diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

Menurut Fajar Laksana, pemasaran ialah segala kegiatan yang menunjukkan suatu produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Menurut Doyle, pemasaran sebagai rangkaian kiprah dan kegiatan, termasuk perencanaan dan pembuatan keputusan. Perencanaan dan pembuatan keputusan pemasaran berpijak pada empat hal yaitu:

Segmentasi pasar. yang merupakan upaya pemasaran untuk mengenali dan membagi kelompok kelompok pasar menurut kriteria tertentu. Sedangkan segmen pasar ialah kelompok pembeli dalam pasar yang mempunyai ciri ciri khusus dan berperan penting bagi penetapa taktik pemasaran. Dengan segmentasi, perusahaan sanggup menunjukkan produk yang lebih sesuai dan memutuskan harga, distribusi, serta kanal komunikasi dengan tepat.

1. Menentukan sasaran pasar. penentuan sasaran pasar didasarkan pada tingkat kemenarikan suatu segmen pasar untuk dikelola, sesuai dengan kemampuan perusahaan. Target pasar berfungsi untuk lebih memfokuskan upaya perusahaan dalam memebuhi kebutuhan potensial konsumen.

2. Market positioning. Positioning merupakan tindakan merancang ajuan dan gambaran perusahaan sehingga membedakan perusahaan dari pesaing di dalam benak sasaran pasar.

3. Perencanaan pemasaran. Manajemen perusahaan perlu membuatkan rrencana untuk menerapkan positioning perusahaan dan membuatkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan potensil dan sasaran pasar.

Pengertian Manajemen pemasaran

Menutur Kotler, administrasi pemasaran ialah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk membuat pertukaran yang memenuhi sasaran individu dan organisasi.

Menurut Fajar Laksana, administrasi pemasaran ialah pertukaran produk yang dilakukan melalui acara dari bauran pemasaran, yaitu Product, Prisce, Promotion dan Place.

Menurut Freddy Rangkuti, administrasi pemasaran ialah suatu proses yang melibatkan kegiatan kegiatan penting yang menyesuaikan individu dan perusahaan mendapat apa yang mereka butuhkan dan inginkan, melalui pertukaran dengan pihak lain untuk membuatkan pertukaran.

Manajemen pemasaran mempunyai empat kiprah yaitu

a. mengenali sasaran pasar, dalam menentukan sasaran pasar perlu diubahsuaikan dengan kemampuan perusahaan untuk melayani.

b. riset pemasaran, pengumpulan informasi terbaru mengenai kebutuhan pelangga, bagaimana pelangga membeli dan apa yang ditawarkan oleh pesaing pada sasaran pasar yang sama.

c. Pengembangan produk, sangat penting untuk menarik sasaran pelanggan semoga melaksanakan pembelian dengan menunjukkan produk yang sanggup memenuhi kebutuhan, keinginan dan keinginan sasaran pelanggan.

d. mengawasi, perusahaan perlu melaksanakan pengawasan atas produkdan acara bauran pemasaran yang ditetapkan perusahaan. Bauran pemasaran yaitu seperangkat alat pemasaran yang dipakai perusahaan untuk mencapai tujuan pemsaran di pasar sasaran.

Pada dasarnya yang ingin mempraktekkan orientasi konsumen harus

a. menentukan kebutuhan pokok pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.
b. menentukan kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualan.
c. menentukan produk dan acara pemasarannya.
d. mengadakan produk pada konsumen, untuk mengukur, menilai dan menafsirkan, keinginan, sikap, dan sikap konsumen.
e. menentukan dan melaksanakan taktik yang paling baik.

Konsep Product, Price, Promotion, dan Place (marketing mix)

Menurut Kotler, bauran pemasaran (marketing mix) ialah alat pemasaran yang dipakai untuk mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran yang mencakup item alat pemasaran yaitu Product, Price, Promotion, dan Place (4P).

a. Product yaitu terdiri dari keragaman produk, kualitas, design, ciri, nama merek, kemasan, ukuran, pelayanan, garanci/jaminan dan imbalan

b. Price terdiri dari daftar harga, rabat/diskon, serpihan harga khusus, periode pembayaran dan syarat kredit.

c. Promotion terdiri dari promosi penjualan, periklanan, tenaga penjualan , publik relation, dan pemasaran langsung.

d. Place terdiri dari kanal pemasaran, cakupan pasar, pengelompokan, lokasi, persediaan dan transportasi.

Menurut Fandi Tjiptono, marketing mix ialah dari empat macam hal yaitu product, price, promotion dan place yang dipakai sebagai senjata perusahaan dalam memasarkan produknya atau melayani konsumen.

Menurut Basu Swastha, marketing mix ialah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yakni product, prmotion, dan place.

Produk

Produk ialah segala sesuatu baik yang berusifat fisik maupun nonfisik yang sanggup ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya

Yang termasuk ke dalam produk antara lain

a. goods : barang fisik

b. service : jasa / pelayanan yang bersifat non fisik

c. experinces : pengalaman kegiatan atau seseorang yang sanggup dinikmati oleh orang lain.

d. event : kegiatan atau insiden yang dibutuhkan oleh orang banyak

e. persons : keahlian atau ketenaran seseorang

f. places : daerah atau kota yang mempunyai keunggulan

g. properties : hak kepemilikan bisa berupa benda positif atau finansial

h. information : informasi yang sanggup diproduksi dan dipasarkan

i. Ideas : gagasan yang menghasilkan produk yang diminati oleh konsumen

Harga

Pengertian Harga ialah jumlah uang yang diharapkan sebagai penukar banyak sekali kombinasi produk dan jasa, dengan demikian maka suatu barang haruslah dihubungkan dengan bermacam macam barang dan aau pelayanan yang jadinya akan sama dengan sesuatu yaitu produk dan jasa.

Dalam memutuskan harga suatu produk yang dilakukan perusahaan sanggup ditentukan dengan tiga bentuk taktik harga yaitu

1. taktik harga produk baru
Strategi ini dibagi lagi menjadi dua yaitu market skimming pricing dan market penetration pricing

2. taktik harga bauran produk
Strategi ini dibagi menjadi lima yaitu product line pricing, optimal product pricing, captive product pricing, by product pricing, product bundle pricing.

3. taktik adaptasi harga
Strategi ini dibagi menjadi enam yaitu, discount and allowance pricing, segmented pricing, psychological pricing, promotional pricing, geographical pricing, international pricing

Promosi

Promosi ialah suatu komunikasi dari penjual dan pembeli yang berasal dari infomasi yang sempurna yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laris pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk itu.

Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong lima sarana promosi sebagai berikut

1. periklanan : semua bentuk terbayar presentasi nonpribadi dan promosi ide, barang atau jasa dengan sponsor tertentu.

2. Promosi penjualan : insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualn produk atau jasa.

3. korelasi masyarakat : membangun korelasi baik dengan banyak sekali kalangan untuk mendapat publisitas yang diinginkan, membangun gambaran perusahaam yang baik, dan mengani atau menghadapi rumor, isu dan insiden tidak menyenangkan.

4. penjualan personal : presentasi probagi oleh wiraniaga perusahaan untuk tujuan menghasilkan penjualan dan membangun korelasi pelanggan.

Pemasaran pribadi : korelasi pribadi dengan konsumen individu yang ditargetkan secara cermat untuk memperoleh respon segera dan membangun korelasi pelangga yang langgeng-penggunaan surat langsung, telepon, televisi respon langsung, email, internet dan sarana lain untuk berkomunikasi secara pribadi dengan konsumen tertentu.

Distribusi (Place)

Distribusi ialah serangkaian organisasi yang terkait dalam semua kegiatan yang dipakai untuk menyalurkan produk dan status pemiliknya dari produsen ke konsumen.

Ada delapan kanal distribusi utama yaitu

1. direct distribution of consumer products
Perusahaan mengirimkan produknya ke konsumen final tanpa melalui perantara

2. retail distribution of consumer products
Perusahaan mendistribusikan produknya melalui penjual eceran

3. wholesale distribution of consumer products
Perusahaan mendistribusikan produknya melalui toko grosir untuk dijual kembali kepada konsumen akhir.

4. distribution trough sales biro or broker
Perusahaan mendistribusikan produknya melalui biro penjualan atau broker

5. distribution by agent to consumers and businesses
Perusahaan mendistribusikan produknya melalui biro penjualan sebagai mediator penjualan yang mendistribusikan kepada konsumen dan konsumen bisnis.

6. Direct distribusi of business pruducts
Perusahaan mendistribusikan produknya secara pribadi dari pabrik kepada pembeli industri

7. whole distribution of industrial products
Toko grosir berfungsi sebagai mediator antara pabrik dan konsumen akhir

8. whole distribution to business retailers
Toko grosir berfungsi menjual produk kepada konsumen retail dan perusahaan kecil hingga perusahaan menengah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel