Belajar Mengenai Faktor Faktor Produksi
Tuesday, July 18, 2017
Edit
Faktor - faktor produksi ialah sesuatu (dapat berupa barang, alat alat atau manusia) yang digunakan untuk menghasilkan barang atau menambah kegunaan pada barang.
Faktor faktor produksi terdiri atas empat sebagai berikut:
a. Faktor produksi alam
Faktor produksi alam yakni segala sesuatu yang disediakan oleh alam yang sanggup dimanfaatkan oleh insan dalam usahanya mencapai kemakmuran.
Pemberian alam berupa hal hal berikut ini:
-Tanah untuk pertanian, bangunan, pembuatan jalan dan sebagai kawasan tinggal.
-Bahan tambang atau mineral contohnya emas, timah, perak, tembaga untuk tambahan dan kerajinan. Minya bumi untuk materi bakar.
-Air untuk irigasi, pengangkutan, perikanan dan pembangkit tenaga listrik.
-Udara dan iklim untuk pertanian sesuai dengan letak geografis dan untuk pembangkit tenaga melalui kincir.
b. Faktor produksi tenaga kerja
Tenaga kerja diartikan sebagai aktivitas manusia, baik jasmani maupun rohani, yang ditujukan untuk produksi.
Menurut sifatnya, tenaga kerja sanggup dibedakan atas dua hal sebagai berikut.
-Tenaga kerja jasmani yaitu segala aktivitas jasmani yang menawarkan sumbangan produktif pada produksi. Dalam melakukan aktivitas produksi, tenaga kerja ini lebih mengandalkan fisik jasmani.
-Tenaga kerja rohani, yaitu segala aktivitas pikiran yang menawarkan sumbangan produktif pada produksi. Misalnya pada jago yang mengadakan penelitian dalam laboratorium untuk melipatgandakan hasil pertanian.
Menurut kualitasnya, tenaga kerja sanggup dibedakan atas tiga hal sebagai berikut:
-Tenaga kerja terdidik, yaitu tenaga kerja yang memerlukan pendidikan terlebih dahulu dalam waktu yang cukup usang (biasanya di perguruan tinggi tinggi). Contohnya yakni dokter, insinyur (ahli teknik), akuntan dan ekonom (ahli ekonomi)
-Tenaga kerja terlatih yaitu tenaga kerja yang memerlukan latihan dan pengalaman praktik, contohnya sopir, masinis kereta api, montir dan teknisi.
-Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih yaitu tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan atau latihan dan pengalaman praktik sebelumnya contohnya kuli, pesuruh, dan tukang sampah.
baca juga : kelebihan dan kelemahan perjuangan pempek
c. Faktor produksi modal
Modal yakni alat atau barang yang dihasilkan dan sanggup digunakan untuk menghasilkan barang selanjutnya. Misalnya dari hasil menciptakan kail atau jaring sanggup digunakan sebagai alat untuk menangkap ikan. jadi kail dan jaring merupakan barang modal.
Modal tidak harus berupa uang, tetapi juga sanggup berupa barang yang dihasilkan. Barang barang modal disebut juga alat alat produksi, contohnya gedung, mesin, materi dasar dan materi bantu yang digunakan dalam proses produksi. Fungsi modal dalam ekonomi untuk menghasilkan dan meningkatkan atau memperluas produksi. Semakin banyak modal yang digunakan dalam produksi, semakin banyak pula barang yang dihasilkan.
Macam macam modal yakni sebagai berikut:
Modal dilihat dari fungsinya
-Modal perseorangan atau modal privat yaitu barang modal yang dimiliki perseorangan sebagai sumber penghasilan tanpa harus bekerja, contohnya saham, persewaan rumah dan deposito bank.
-Modal masyarakat atau modal sosial, yaitu semua barang modal yang sanggup pula digunakan orang banyak atau masyarakat, contohnya jalan, jembatan dan jalan kereta api. Ranag modal masyarakat disebut juga konstruksi.
Modal dilihat dari sifatnya
-Modal tetap yaitu barang modal yang sanggup digunakan lebih dari satu kali dalam produksi.
-Modal lancar yaitu barang modal yang habis digunakan sekali saja dalam produksi
-Modal variabel yaitu jumlah uang yang digunakan untuk membayar upah tenaga kerja.
Modal dilihat dari risikonya
-Modal sendiri yaitu modal perusahaan ditanggung secara penuh oleh perusahaan itu jikalau mengalami kerugian atau jatuh pailit.
-Modal pemberian yaitu modal yang risikonya lebih ringan jikalau perusahaan mengalami kerugian.
Modal dilihat dari bentuknya
-Modal faktual yaitu barang yang sanggup digunakan dalam proses produksi yang terdiri atas modal barang dan modal uang
-Modal abnormal yaitu modal yang tidak terlihat, tetapi jadinya sanggup dilihat menyerupai kepandaian, pengetahuan, keahlian, nama baik, dan keunggulan dibandingkan perusahaan lain.
d. Faktor produksi pengusaha
Meskipun sudah tersedia sumber alam yang melimpah, tenaga insan dan modal, tetapi jikalau tidak diorganisasikan secara baik, semua itu akan sia sia. Tugas mengorganisasi itu dijalankan oleh pengusaha.
Faktor produksi pengusaha yakni kemampuan yang dimiliki oleh seseorang atau beberapa orang untuk menyatukan segala faktor produksi yang ada, serta mengendalikan perjuangan itu dalam mencapai keuntungan sebesar besarnya. Seorang pengusaha harus bakir memakai penemua inovasi gres dan berani mengambil risiko.
Ciri ciri pengusaha yang baik:
-Memiliki keahlian dan ketrampilan
-Mampu menciptakan keputusan dengan cepat dan tepat
-Mempunyai pandangan luas perihal ekonomi
-Berani mengambil risiko usaha
-Mengerti manajemen
-Dapat mengenal budbahasa orang lain dan bakir bergaul
-Jujur dan sanggup dipercaya