Peningkatan Jumlah Dan Atau Mutu Hasil Produksi
Monday, July 10, 2017
Edit
Kebutuhan yang semakin bertambah perlu diimbangi dengan peningkatan atau ekspansi produksi, baik jumlah maupun mutunya. Meningkatkan jumlah dan mutu produksi sanggup dilakukan melalui beberapa cara berikut ini.
Ekstensifikasi
Yatiu menambah atau memperluas faktor faktor produksi, baik tanah, tenaga kerja maupun modal. Menambah faktor tanah contohnya dengan membuka tanah gres atau transmigrasi ke kawasan daerah yang belum dibuka. Menambah modal dan tenaga kerja, contohnya dengan mendirikan pabrik pabrik gres dan membeli mesin mesin baru.
Intensifikasi
Artinya memperbesar kemampuan berproduksi tiap tiap faktor tanpa menambah jumlah faktor produksi. Misalnya dalam bidang pertanian dengan meningkatkan produksi padi setiap hektar sawah dengan cara perbaikan pengairan, penggunaan bibit unggul, pemupukan yang teratur dan pembasmian hama.
Baca juga: cara menanam cabe rawit
Diversifikasi
Adalah cara memperluas perjuangan dengan menambah jenis produksi. Misalnya mula mula memproduksi benang, tekstil, kemudian juga pakaian jadi.
Spesialisasi
Yaitu masing masing orang, golongan dan daerah menghasilkan barang barang yang sesuai dengan lapangan, bakat, keadaan daerah, iklim dan kesuburan tanah.
Dengan adanya pembagian kerja, hasil kerja sanggup diperluas sehingga barang barang yang dihasilkan juga meningkat dan jualitas hasil kerja akan lebih baik. Apabila pembagian kerja tidak ada, tiap tiap orang akan emenuhi semua kebutuhannya, contohnya menciptakan pakaian, bertani dan mendirikan rumah. Dengan demikian, hasil kerja sangat rendah. Akan tetapi dengan pembagian kerja timbullah bermacam macam keahlian, menyerupai adanya produsen, pedagang, jago mesin dan jago komputer.
Menambah prasarana produksi
Membuat atau menambah prasarana produksi, menyerupai terusan atau bendungan untuk pengairan, jalan dan jembatan untuk memperlancar pengangkutan materi bahan baku dan perdagangan.
Memberi perlindungan
Yaitu melindungi industri dalam negeri, contohnya dengan mengenakan pajak impor, pembatasan atau larangan terhadap masuknya barang barang tertentu yang industri dalam negeri sudah sanggup menghasilkan sendiri dalam jumlah yang mencukupi.
Mendorong perjuangan swasta
Mendorong perjuangan swasta khususnya golongan ekonomi lemah, dengan kemudahan kredit murah, penyederhanaan mekanisme permohonan izin, deregulasi dan pelatihan.