Timbulnya Ilmu Ekonomi



Timbulnya Ilmu Ekonomi - Masalah Ekonomi sudah ada semenjak insan hidup di dunia ini. maka semenjak zaman dahulu juga sudah ada orang yang memikirkannya, yaitu para nabi, para jago filsafat, dan negarawan. Misalnya Aristoteles 300 tahun sebelum Masehi telah menulis wacana harga dan nila, pasar, keuangan negara, pajak, efisiensi tenaga kerja dan sebagainya. Pada era ke 16 dan ke 17 sudah banyak goresan pena mengenai masalah ekonomi simpel yang dihadapi ketika negara negara nasional mulai dibuat dan perdagangan dunia semakin meluas. Akan tetapi, pemikiran yang sistematis mengenai masalah ekonomi sebagai bidang tersendiri gres muncul pada selesai era ke 18.

Masalah Ekonomi sudah ada semenjak insan hidup di dunia ini Timbulnya Ilmu Ekonomi


Sebagai peletak dasar dan dianggap sebagai Bapak Ilmu Ekonomi yaitu Adam Smith ( orang Skotlandia, 1723-1790) dengan bukunya An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nation yang terbit pada tahun 1776. Dalam bukunya itu Adam Smith untuk pertama kalinya dengan sistematis menguraikan kehidupan ekonomi secara keseluruhan serta menunjukkan bagaimana semuanya itu berafiliasi satu sama lain. Sejak itu ilmu ekonomi sendiri semakin berkembang sebagai suatu cabang ilmu tersendiri.

Pokok problem yang dibahas dalam buku tersebut yaitu mengenai apa yang memilih tingkat kemakmuran suatu bangsa, serta bagaiman taraf hidup kemakmuran rakyat sanggup ditingkatkan dan didistribusikan. Karya Adam Smith ini meletakkan dasar ilmu ekonomi, dalam arti merumuskan pokok pokok masalah, pengertian pengertian dasar dan kerangka berpikirnya, yang oleh para pengikutnya dikembangkan lebih lanjut menjadi teori ekonomi modern. Ulasannya mengenai the invisible hands (tangan tangan gaib), yaitu prosedur harga di pasar bebas yang mengatur secara otomatis seluruh acara ekonomi masyarakat, hingga kini masih sanggup ditemukan kembali hampir dalam setiap buku pelajaran ekonomi.

Kurang lebih 60 tahun yang kemudian terjadi suatu perkembangan baru. Pada waktu itu seluruh dunia digoncangkan oleh kemerosotan ekonomi yang hebat, yang dikenal dengan nama Depresi Besar (tahun 1930 an). Pada waktu depresi tersebut kehidupan ekonomi hampir di seluruh dunia macet. Produksi macet, pabrik - pabrik tidak bekerja lagi dan banyak orang yang terpaksa menganggur. Keadaan ini merupakan tantangan yang berat bagi jago ekonomi. Akan tetapi, dengan teori - teori ekonomi yang ada pada dikala itu tidak sanggup mengatasi keadaan. Kemudian timbulah suatu padangan yang baru, yang menjadi titik pangkal dari ilmu ekonomi modern. Bapak yang kedua dari ilmu ekonomi yaitu John Maynard Keynes (dari Cambridge, Inggris, 1883 – 1946). Sebagai titik balik perkembangan ilmu ekonomi biasanya disebut tahun 1936, yaitu tahun terbitnya buku karangan Keynes: The General Theory of Employment, Interest anda Money (Teori yang dikemukakan sering hanya disebut sebagai The General Theory.

Dalam bukunya itu Keynes menjawab problem yang melanda dunia waktu itu, yaitu mengapa sanggup terjadi depresi dalam sistem ekonomi bebas, dan apa yang sanggup dilakukan untuk mengatasi dan kemudia menghindarkan keadaan menyerupai itu. Dalam ulasannya Keynes membahas masalah investasi dan tabungan, kesempatan kerja dan peranan uang serta menekankan perlunya campur tangan pemerintah untuk menjaga atau mengembalikan kestabilan ekonomi nasional ( hal yang terakhir inilah yang membedakannya dengan Adam Smith di mana pemerintah tidak perlu ikut campur tangan dalam acara ekonomi alasannya percaya adanya prosedur harga yang secara otomatis akan mendorong ke arah keadaan keseimbangan atau adanya apa yang dinamakan tangan tangan gaib.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel