Mengulas 5 Ceo Yang Tidak Suka Dengan Kebijakan Anti Imigram Trump
Saturday, July 1, 2017
Edit
Mengulas 5 CEO yang Tidak Suka dengan Kebijakan Anti Imigram Trump – tahun 2017 Negara Amerika Serikat dipimpim oleh presiden Donald Trump. Banyak kebijakan kebijakan dari pemerintahannya yang menjadi kontroversial ibarat kebijakan reformasi imigrasi. Banyak dari pimpinan perusahaan besar terutama yang bermarkas di Silicon Valley yang tidak bahagia dengan kebijakan tersebut.
Berdasarkan isu dari laman CNBC, Mahkamah Agung AS mencabut pembekuan hukum larangan perjalanan ke AS bagi warga dari enam negara yang secara umum dikuasai muslim. dari isu tersebut disebutkan bahwa departemen luarnegeri memastikan dengan pencabutan tersebut maka pemerintah akan segera menjalankan perintah tersebut.
Sebelumnya kebijakan dari pemerintahan Trump ini mendapat saingan dari para pimpinan perusahaan teknologi. Berikut ialah pernyataan kegelisahan dari para petinggi perusahaan teknologi tersebut.
Mark Zuckerberg (Facebook) “Kita harus menjaga pintu tetap terbuka untuk pengungsi dan mereka yang membutuhkan pertolongan.”
Jeff Bezos (Amazon) “Kita ialah negara imigram yang mempunyai layar belakang yang beragam. Ide dan sudut pandang yang berbeda justru membantu kita untuk tumbuh dan berinovasi.”
Tim Cook (Apple) “ Apple tidak ada tanpa imigran, kebijakan ini problem besar bagi kita, tidak tidak dapat duduk membisu lagi di sini.”
Elon Musk (Tesla & Space X) “ Sebagian besar dari orang orang tidak terkena dampak dari hukum ini ialah pendukung berpengaruh AS. Padahal mereka bertindak benar, tidak salah dan tidak layak ditolak.”
Logan Green (Lyft) “ Kami menentang dengan tegas tindakan ini dan tak akan berdiam diri terhadap isu mengancam nilai nilai masyarakat.”