Cara Gampang Budidaya Jamur Kancing



Cara Praktis Budidaya Jamur Kancing – siapa yang tidak mengenal jamur. Jika dahulu jamur tidak banyak di kenal, namun kini mulai terkenal alasannya ialah jamur sanggup diolah menjadi makanan dan ternyata mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Kali ini siapabisnis.com akan mengulas mengenai perjuangan cara budidaya jamur kancing. Jamur kancing berdasarkan wikipedia merupakan jamur pangan yang mempunyai bentuk bundar menyerupai halnya bentuk kancing dan juga mempunyai warna putih bersih, coklat muda atau krem. Jamur kancing termasuk salah satu jamur banyak dibudidayakan di dunia.Sebutan dalam bahasa inggris disebut table mushroom sedangkan di Perancis disebut Champignon de Paris. Jika anda menggeluti perjuangan ini, memang diharapkan pengetahuan wacana jamur kancing baik dari cara budidaya, analisa usaha, laba dan kerugian, serta peralatan yang harus di beli semoga anda gampang untuk memulainya.

 Jika dahulu jamur tidak banyak di kenal Cara Praktis Budidaya Jamur Kancing


Jamur kancing sangat menarik untuk di ulas alasannya ialah jamur kancing sanggup dimanfaatkan untuk konsumsi manusia. Jamur ini bebas lemak, bebas sodium, kaya vitamin dan juga mineral. Manfaat jamur kancing sendiri sangat berbagai khususnya untuk kesehatan. Berikut ialah manfaat jamur kancing untuk kesehatan:

Mengaktifkan hormon dopamin, serotonin dan andrenalin, menguatkan tulang, menghindarkan dari jantung koroner, baik untuk ginjal dan hati, mencerdaskan otak, menciptakan otak jadi fress, cegah bayi cacat, mengatasi mual mencegah stress, menciptakan mood jadi baik, membesarkan otot, menyeimbangkan kadar asam dan basa tubuh, menyeimbangkan cairan, sanggup melancarkan peredaran darah, sanggup menghilangkan selulit, sanggup mencegah dehidrasi, sanggup mengontrol berat badan, sanggup menurunkan tekanan darah tinggi, sanggup mengatasi demam dan flu, sanggup mencegah kanker, menangkap radikal bebas, kaya anti oksidan, sanggup menurunkan kolesterol, sanggup menambah jumlah sel darah merah.

Berikut ialah langkah langkah budidaya jamur kancing

Persiapan bibit
Anda sanggup memakai bibit F3 dan sanggup eksklusif di tebar pada media tanam yang sudah disediakan sebelumnya dan menunggu hingga masa panen

Mempersiapkan media tanam
Langkah langkah mempersiapkan media tanam, yaitu dengan menyiapkan jerami padi, kapur pertanian sebesar 2,5 %, bekatul sebesar 3%, dan untuk menyupply nitrogen, posphor dan kalium memakai Urea sebesar 0,9%, ZA sebesar 1% dan TSP sebesar 1,2% dari berat jerami padi. 

Tahap pengomposan
Langkah pertama dengan memotong jerami kurang lebih sekitar 10 hingga 15 cm, selanjutnya basuh hingga higienis dan tiriskan hingga kelembabannya mencapai 65%

Menyusun jerami dengan tinggi 10 hingga 15 cm, Menebarkan capuran media yang terdiri dari bekatul dan kapur di atas jerami, Menyusun lapisan media berselang seling dengan adonan bekatul dan kapur, Keesokan harinya, adonan media tersebut tambahkan urea 0,9%, Hari ke 6 berikutnya tambahkan ZA 1% dan diaduk hingga rata  media tersebut, Hari ke 10, tambahkan TSP 1,2% aduk aduk media dan diamkan hingga hari ke 12 -17.

Tahap sterilisasi media tanam.
Tahapan ini tujuannya untuk menyempurnakan proses pengomposan dan juga untuk menghilangkan gas beracun. Caranya dengan menebarkan media tanam yang sudah di kompos di atas rak tanam. Ketebalannya sekitar 15 hingga 20 cm. selanjutnya alirkan uap panas yang berasal dari perebusan air pembangkit uap ke dalam kubung. Selanjutnya dengan membuka ventilasi udara hingga suhunya menjadi 32 derajat celcius. Selanjutnya dengan memindahkan kompos ke dalam rumah kumbung dengan suhu antara 47 hingga 50 derajat celcius dan didinginkan ke suhu 32 derajat celcius.

Tahap penanaman bibit
Cara menanam bibit sangat gampang yaitu dengan menebarkannya eksklusif ke dalam rak tanam yang sudah di sisi media

Tahap casing
Dengan memberi lapisan tanah setebal 3 hingga 5 cm di atas media tanam yang sudah ditumbuhi miselium. 

Proses panen
Setelah tahapan sudah dilalui, jamur siap untuk dipanen tiga hari seletalh tahapan casing. Perlu diperhatikan ialah ketepatan waktu panen jamur semoga jamur tidak layu dan tidak busuk.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel