Hukum Gossen I Dan Aturan Gossen Ii
Sunday, July 9, 2017
Edit
Hukum Goseen I - Gejala suplemen keuapasan yang tidak proporsional ini pertama kali dikemukakan oleh spesialis ekonomi Jerman berjulukan Herman Heinrich Gossen (1810 -1859), yang dikenal sebagai law of Diminishing Marginal Utility ( Hukum suplemen Kepuasan yang terus menurun), atau Hukum Gossen I “ Jika jumlah suatu barang yang dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu terus ditambah, maka keupasan total yang diperoleh juga bertambah. Akan tetapi kepuasan marjinal (tambahan keupasan yang diperoleh kalau konsumsi ditambah dengan satu unit) akan semakin berkurang. Bahkan bila konsumsi terus dilakukan, pada hasilnya suplemen kepuasan yang diperoleh akan menjadi negatif dan kepuasan total menjadi berkurang.
baca juga: pengertian dan tujuan konsumsi
Hukum Gossen II - Uraian diatas dibatasi pada sikap konsumen terhadap satu macam barang saja. dalam kenyataan, konsumen membutuhkan beraneka macam barang. Masalahnya yakni berapa yang akan di beli dari bermacam macam barang semoga kebutuhannya terpenuhi dengan sebaik baiknya dan tercapai keuasan maksimal. Hal itu dirumuskan oleh Hukum Gossen II yang bunyinya sebagai berikut. “Seorang konsumen akan membagi bagi pengeluaran uangnya untuk membeli banyak sekali macam barang sedemikian rupa sampai kebutuhan kebutuhannya terpenuhi secara seimbang. Artinya sedemikian rupa sampai rupiah terakhir yang dibelanjakan untuk membeli sesuatu memperlihatkan kepuasan marginal yang sama. Apakah pengeluaran untuk membeli barang yang satu atau untuk membeli barang yang lain. www.siapabisnis.com